Bergerak Bersama Melakukan Penghijauan, Kewirausahaan, dan Literasi Lingkungan Sekolah

 

Oleh: Mar’atus Solicha

 

Berawal dari kepedulian melihat kondisi sekolah yang minimalis,tidak memiliki halaman sekolah yang luas,lapangan olahraga  hanya ada di  emperan sekolah ,dan tidak mempunyai lahan kosong untuk menanam pohon yang rindang. Penulis sempat berpikir “bagaimana cara membuat sekolah yang sejuk dan rindang bak savana?”  sehingga kita bisa menghirup sejuknya udara dan sehatnya  lingkungan yang kaya oksigen,waktu itu penulis masih menjadi guru di SMPN 3 Waru.

 

Pagi itu saya berdiri di halaman didepan lab ipa sedang mengamati penghijauan yang ada dihalaman sekolah,semua tanah sudah dipaving,tidak ada lahan kosong yang siap menerima hadirnya tanaman yang indah,tiba-tiba ada teman wakil kepala  sekolah bidang kesiswaan yang membawa brosur untuk ikut lomba hidroponik ,dengan berbekal surat tugas saya mulai bekerja.Sempat saya berpikir apa bisa memenangkan lomba hidroponik padahal belum pernah mencoba.

 

Dengan berbekal keinginan untuk mencoba budidaya hidroponik,saya yang kebetulan guru IPA yang tiap hari berinteraksi dengan penghijauan merupakan tantangan untuk bisa membimbing siswa-siswi mengikuti lomba hidroponik.

 

Berbekal peralatan yang sederhana yang berupa nampan atau bak air kotak,gabus ,netpot,kain flannel,nutrisi AB MIX,benih hidroponik  akhirnya kami buat dengan menggunakan sistem rakit apung atau wick sistem dengan bermodal uang 250.000 ,dari situ saya mengajari siswa cara pembenihan,cara pemindahan di netpot,cara meramu nutrisi AB MIX dan juga cara peawatan budidaya hidroponik,satu bulan setelah itu siswa kami yang tergabung dalam ekstra KIR mengikuti lomba hidroponik yang diselenggakan oleh UMSIDA.

 

Alhamdulillah akhirnya siswa kami mendapatkan juara 2 sekabupaten sidoarjo untuk jenjang SMP/Mts pada waktu itu tahun 2018.Dari situ akhirnya saya bersama-sama dengan siswa dan guru melakukan budidaya sayuran hidroponik mulai dari pok coy,bayam merah dan juga kangkung ,kalau dihitung sudah 25 kali kami panen sayuran.

 

Dengan begitu lingkungan kami menjadi hijau,selain itu hidroponik juga dikembangkan dengan menggunakan sistem NFT yang ada aliran air melalui paralon,dan juga siswa-siswi mengembangkan dikelas masing –masing melakukan budidaya hidroponik pada media dengan memanfaatkan botol bekas dengan menggunakan wick sistem.Dan dimasa pandemi kemarin kami berhasil melakukan budi daya terong hidroponik dan sudah 8 kali panen.

        

Inovasi budidaya hidroponik juga kami kembangkan dibidang pengolahan hasil budidaya tanaman  ,siswa-siswa kami sudah bekerjasama dengan dunia usaha yang ada diluar lingkungan sekolah misalnya dengan rumah makan Bu Asop yang ada di perumahan Delta Sari Indah dan beberapa stand makanan dan minuman yang ada komplek perumahan tersebut,selain itu kami juga bekerjasama dengan stand makakan dan minuman yang ada di CITO Surabaya.

 

Hasil olahan yang kami maksud adalah jus pok coy rasa alpukat dan jus bayam merah rasa jambu biji yang segar  dan sehat sehingga banyak disukai oleh remaja milinial anak-anak dan ibu-ibu.Selain itu siswa- ba juga membuat ice cream pok coy rasa alpukat dan ice cream bayam merah rasa jambu biji.Dengan penerapan kewirausahaan pada siswa mempunyai banyak manfaat diantaranya :                                                                                                                               

 

1.Mengasah keterampilan siswa dengan membuat dan menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan daya beli.

2.Meningkatkan inovasi , kreatifitas dan kewirausahaan  siswa

3.Menciptakan iklim belajar,bekerja,berkarya dan berpartisipasi yang menyenangkan.

4.Memberikan perubahan positif bagi siswa dan meningkatkan perekonomian.

 

Dengan jiwa kewirausahaan siswa kami merasa senang karena bisa melakukan hal baru dan bermanfaat untuk menambah penghasilan.

 

Pada waktu saya mengikuti pelatihan menulis buku yang diadakan oleh media guru salah satu nara sumber mengatakan “buku adalah kartu nama terbaik untuk kita” sejak sa’at itu saya termotivasi untuk menulis buku ada beberapa buku solo dan buku antologi ber ISBN yang saya tulis,yang sangat berkesan dan merasa lega ketika saya menggerakkan siswa-siswi untuk membuat tulisan dari kegiatan perilaku ramah lingkungan hidup yang sudah dilakukan di sekolah.

 

Buku antologi siswa tersebut merupakan tulisan bect parctise dari apa yang sudah mereka lakukan semua foto dan data yang diambil berasal dari lingkungan sekolah. Judul tulisan yang ada dibuku mencakup 6 point kegiatan perilaku ramah lingkungan hidup diantaranya tentang :

 

1. Kebersihan,sanitasi dan drainase

2.Pengolahan sampah

3.Penanaman dan pemeliharaan pohon

4.konservasi air dan konservasi energi

5.Inovasi terkait PRLH dan penerapannya di masyarakat.

6.Kemitraan dan juga kampanye kegiatan perilaku ramah lingkungan hidup.

 

Buku tersebut sebanyak 185 halaman dan mendapatkan kata pengantar dari ibu Luh Yuni Areni,SH.MH  yang merupakan kepala bidang penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dari DLHK Sidoarjo,.alhamdulillah buku tersebut sudah ber ISBN dan disimpan diperpustakaan yang dipakai untuk kegiatan literasi siswa dan juga untuk referensi pada materi Adiwiyata.

 

Pada awal bulan april saya menempati lingkungan baru mendapat amanah sebagi Kepala Sekolah di SMPN 2 Sukodono. Sekolah tersebut merupakan sekolah Adiwiyata Nasional dan menuju sekolah Adiwiyata Mandiri.Praktik baik saya disekolah tersebut yang sudah saya lakukan, diantaranya yaitu :

 

1.Melakukan pembinaan pada tim Adiwiyata menuju penilaian Adiwiyata Mandiri,

2.Memaksimalkan pelayanan pembelajaran dengan pembelajaran joyful learning

3. Memaksimalkan piket sambut siswa dipagi hari,,

4.Melakukan pembinaan pada waka,staf,guru dan juga tenaga pendidikan untuk meningkatkan kinerja di sekolah,

5.Melalukan ragam aktivitas siwa dengan menampilan kreativitas siswa pada hari pendidikan Nasional  6.Melalukan coaching pada guru dan tenaga pendidikan yang datang ke ruang kepala sekolah dengan membawa masalah dan akhirnya memperoleh solusi dari menggali potensi dari diri coache.

7.Selain itu juga meningkatkan rasa kekeluargaan yang salah contohnya pada kegiatan kamis berkah pada tanggal 2 mei  2024 kemarin dengan menghidangkan 32 resep masakan dan minuman hasil olahan dari ibu/bapak guru dari SMPN 2 Sukodono yang dibiayai secara mandiri.

 

Demikian beberapa praktik baik dari saya, semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kelancaran dalam mengabdi. Memajukan pendidikan di kabupaten sidoarjo pada umumnya dan kegiatan literasi pada khususnya.

 

Biodata Penulis

Mar’atus Solicha,S.Pd.M.Pd

SMP NEGERI 2 SUKODONO

Previous Post Next Post