POV…Transformasi Penilaian Kinerja di PMM


Oleh: Liza

(Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo)

POV (Pasti Obrolan Viral) setelah tanggal 24 – 4 - 2024 ..merupakan angka cantik,  Kemendikbudristek merilis Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan pada Platform Merdeka Mengajar. Hal ini merupakan sebuah transformasi pendidikan menuju One Stop Learning Platform dapat menyatukan perbedaan yang beragam.

Kamis siang tanggal 25 April 2024..penulis menerima telepon dari Tim APSI Pusat, Bu Nuraeni yang biasa penulis panggil Ceuk Nur (supaya lebih akrab katanya yang berasal dari Sunda). Beliau koordinator Webinar APSI Kekinian edisi 168, memohon penulis bisa menjadi moderator bertugas mendampingi narasumber Mas Adriyanto Prasetyo (saya panggil mas..karena masih muda) pengembang Simtendik Kemendikbudristek dan Dr. Ninik Kristiani, M.Pd. Tim APSI Pusat tentang Praktik Tim Kerja Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah.

Informasi yang disampaikan Mas Adriyanto bahwa Simtendik merupakan wadah untuk pendataan pengawas sekolah. Dan tahapan pelaksanaan oleh Tim Kerja agar bisa akses ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang disampaikan Mas Adriyanto adalah: 

1. Operator memasukkan data kepala dinas di Simtendik, kemudian memasukkan NIP kepala dinas, dan operator dinas melakukan sinkronisasi, 

2. Untuk proses pengiriman akun kepala dinas dikirim ke email, 

3. Langkah selanjutnya operator memilih Tim Kerja, 

4. Operator mengunduh SK Tim Kerja yang sudah ditandatangani kepala dinas, 

5. Dinas mendistribusikan SK Tim Kerja final ke Tim Kerja, 

begitu informasi dari Mas Adriyanto. Selanjutnya Ibu Ninik bercerita praktik peran pengawas sekolah sebagai tim kerja dinas pendidikan. Walaupun belum bisa akses ke PMM, ternyata Bu Ninik sudah melakukan penilaian kinerja kepala sekolah secara manual menggunakan instrumen sesuai indikator perilaku kerja yang dianjurkan sejak tanggal 22 April 2024. Setelah memoderatori Webinar APSI tersebut penulis menjadi galau terkait penilaian kinerja kepala sekolah di PMM. Mengapa begitu ???

Kegalauan penulis disebabkan belum bisa akses ke Platform Merdeka Mengajar untuk melakukan penilaian kinerja kepala sekolah sebagai Tim Kerja yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Bpk. Dr. Tirto Adi, M.Pd. 

Kebetulan penulis diberi amanah untuk melakukan penilaian kinerja kepala sekolah di PMM tiga kepala sekolah negeri, yaitu SMPN 2 Sidoarjo, SMPN 1 Krian dan SMPN 3 Krian…penulis sudah merasa galau walau belum bisa akses di Pengelolaan Kinerja PMM…bagaimana dengan pengawas sekolah yang melakukan penilaian kinerja kepala sekolah jenjang SD sampai dua puluhan sekolah negeri per koordinator wilayah ditambah jenjang SMP …tidak kah galau ??? 

Tetapi, tentu pengawas hebat Kabupaten Sidoarjo memiliki strategi dalam melakukan penilaian kinerja dalam waktu kurang lebih satu bulan linimasa pelaksanaan observasi terakhir tanggal 30 Juni 2024 dan pengawas sekolah sebagai Tim Kerja pada tanggal 13 Mei 2024 baru bisa akses ke dalam Fitur Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar. Ketika penulis melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah secara daring...ada teman pengawas yang mentertawakan…beliau memberi komentar di grup Whats App… pengawas belum bisa akses ke Fitur Pengelolaan Kinerja di PMM kok sudah melakukan sosialisasi ke kepala sekolah. 

Padahal, maksud hati ingin berbagi praktik baik agar dapat menginspirasi. Di dalam hati rasanya sedih, kecewa, tetapi hal inilah yang menjadi tantangan bagi penulis …Ketika kita melakukan sesuatu dan coba berbagi belum tentu orang lain berpikir positif dan mengapresiasi apa yang kita lakukan…tetap semangat melakukan yang terbaik…pasti Allah tidak tidur dan usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Kemudian berkomunikasilah penulis dengan teman – teman pengawas SMP yang penulis sampaikan di grup Whats App. Apa yang penulis dapatkan dari informasi di Webinar APSI serta berliterasi membaca Perdirjen Nomor 7607 7607/B.B1/HK.03/2023 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah, dimana batas waktu penilaian kinerja kepala sekolah di PMM periode 1 untuk bulan Januari sampai Juni pada tanggal 30 Juni 2024, semakin galaulah…karena pada tanggal 13 Mei pengawas sekolah baru bisa akses di Pengelolaan Kinerja PMM, sedangkan tahapan yang akan dilakukan mulai ada empat tahap mulai dari Persiapan Praktik Kinerja, Pelaksanaan Praktik Kinerja: Observasi, Pelaksanaan Praktik Kinerja: Tindak Lanjut, Penilaian dan Penetapan Predikat Kinerja jadi ada empat tahap.

Disamping itu di grup Whats App pengawas SMP, penulis juga menyampaikan tentang Pengelolaan Kinerja di PMM..tetapi tidak ada teman pengawas yang memberikan respon…dan alhamdulillah setelah itu Pak Gofur japri di aplikasi Whats App dan menyampaikan kapan bisa berbagi di rapat koordinasi pengawas…setelah Pak Gofur menyampaikan kepada koordinator pengawas, rapat koordinasi diadakan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2024 di ruang pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Penulis menyampaikan materi berbentuk power point memaparkan tentang Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Oleh Tim Kerja dan menyampaikan Instrumen Observasinya.

Sambil menunggu bisa akses di Fitur Pengelolaan Kinerja PMM, tahapan awal yang penulis lakukan adalah Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah oleh pengawas sekolah secara daring menggunakan Google Meet pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024, dengan mengundang 13 kepala satuan pendidikan dampingan.

Setelah sosialisasi, ditindaklanjuti menyusun jadwal Pra Observasi dan Observasi menggunakan instrumen observasi perilaku kinerja di sub indikator rencana hasil kerja (RHK) yang sudah disiapkan secara manual.

Rabu, 8 Mei 2024 pada pukul 09.00 – 10.30 WIB, penulis melakukan observasi pengelolaan kinerja kepala SMPN 3 Krian yaitu Pak M. Fajar Sidik, M.Pd yang memilih rencana hasil kerja “Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru”, Adapun yang melatarbelakangi pemilihan RHK ini adalah Pak Fajar ingin meningkatkan Komponen D.3. Kepemimpinan Instruksional. Banyak hal penulis temukan ketika melakukan penilaian kinerja kepala sekolah, dimana Pak Fajar Sidik sebagai kepala sekolah yang baru bertugas dua bulan dengan latar belakang dari Guru Penggerak, langsung melakukan kegiatan observasi setelah bincang – bincang pra observasi, ketika bincang – bincang untuk pra observasi penulis menanyakan yang melatarbelakangi Pak Fajar memilih rencana hasil kerja tentang Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru dan penulis juga menanyakan persiapan apa saja untuk kegiatan observasi.

Penulis merasa hal yang luar biasa dengan kesiapan Pak Fajar Sidik untuk diobservasi, dan ternyata beliau langsung memahami apa yang harus dilakukan terkait perilaku kinerja yang diobservasi. Setelah kegiatan ini, penulis menyusun rekomendasi perilaku kinerja sebagai bahan tindak lanjut dan refleksi tindak lanjut.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis walaupun belum bisa akses ke Platform Merdeka Mengajar, tetapi satu tahapan telah penulis lakukan secara manual, sehingga jika sudah bisa akses ke Platform Merdeka Mengajar langsung menginput di isian yang ada pada Fitur Pengelolaan Kinerja PMM.

Senin, 13 Mei 2024 pada pukul 10.00, penulis melakukan kegiatan pra observasi dan langsung observasi kepala SMPN 2 Sidoarjo..Nah..alhamdulillah baru hari ini, Ketika baru sampai di SMPN 2 Sidoarjo kami Tim Kerja bisa akses di Pengelolaan Kinerja PMM. Setelah melakukan pra observasi lanjut observasi dengan Kepala SMPN 2 Sidoarjo Bpk. Drs. Qodim, M.Si. Penulis juga menyampaikan link google form kepada audiens sebagai umpan balik dan refleksi.



18 Mei 2024 SMP As Sakinah,  penulis juga memberlakukan pengelolaan kinerja kepala sekolah kepada kepala sekolah swasta walaupun belum diploting ke Platform Merdeka Mengajar. Penulis melakukan secara manual, sehingga kepala sekolah swasta diperlakukan sama dengan kepala sekolah negeri.

Langkah awal yang penulis lakukan pada kepala SMP As Sakinah adalah melakukan persiapan secara daring melalui zoom meeting pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 pk 18.00. Penulis menjelaskan apa yang dipersiapkan kepala sekolah dalam tahap pra observasi dan observasi serta menyampaikan instrumen observasi berdasarkan perilaku yang dianjurkan sesuai dengan yang ada di Fitur Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar.               



Sesuai jadwal yang telah disepakati bersama kepala sekolah, penulis masih akan melakukan pengelolaan kinerja kepala sekolah pada satu sekolah negeri yang direncanakan pada tanggal 25 Mei 2024 di SMPN 1 Krian, dan sembilan kepala sekolah swasta.

Perlahan tapi pasti transformasi pendidikan telah terjadi..jika kita tidak mengikuti perubahan, tentu akan punah. Saat ini yang menjadi POV (Pasti Obrolan Viral) adalah tentang Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar. Semoga dapat terlaksana sesuai harapan sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil observasi secara real yang dilakukan kepala sekolah. 

Dari pengalaman yang penulis alami kata kuncinya adalah…jangan suka menunggu dalam melakukan pekerjaan, apa yang bisa dilakukan segeralah lakukan…

Orang bodoh seringkali beralasan sabar terhadap segala sesuatu yang sebenarnya dia mengalah dengan keadaan tanpa pernah berusaha”(Albert Einstein)

Dan dengan adanya transformasi pendidikan, pengawas sekolah merupakan mitra untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi sebagai pendamping yang mencarikan solusi dari permasalahan di satuan pendidikan. Semoga dengan adanya transformasi peran pengawas sesuai Perdirjen  4831/B/HK.03.01/2023 tentang Peran Pengawas Sekolah dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan … tentu pengawas sekolah akan dinantikan kehadirannya dan dirindukan oleh satuan pendidikan.

Beberapa Quote sebagai penyemangat penulis dalam melakukan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi adalah “Kesuksesan bukanlah hasil dari keberuntungan, melainkan dari kerja keras, ketekunan dan konsistensi” (Susilo Bambang Yudhoyono)

"Keberhasilan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci keberhasilan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan berhasil." (Albert Schweitzer)

Dan Quote dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selalu ditunggu – tunggu dari Bpk. Dr. Tirto Adi, M.Pd. adalah "Ketika semua pintu rumah sudah terkunci, biasanya masih ada jendela yang terbuka. Demikian pula, saat semua ikhtiar telah dilakukan dengan segala daya-upaya, dan belum juga menuai hasil, tetaplah bergerak, jangan pernah menyerah. Berdoalah dengan sepenuh pengharapan secara totalitas. Karena, ketika Allah telah berkehendak, maka jadilah! (24-5-10).

Semua Quotes itulah yang menyemangati penulis agar terus berkarya, berinovasi, menginspirasi. Dan lewat tulisan praktik baik ini sebagai salah satu upaya penulis agar dapat melakukan perubahan. Sehingga dapat bersama – sama tergerak. bergerak dan menggerakkan.



Biodata Penulis

Liza, S.Pd., M.M., M.Pd.


Previous Post Next Post