Kata
apel terbayang buah segar,buah yang mengandung sejuta manfaat dan mempunyai
cita rasa enak, manis yang sangat segar dan nikmat. Persepsi yang lain kata
nonik dan apel dikiranya apelnya nonik yang membuat ekspresi tersenyum bagi
yang membacanya. Namun, di sini APEL NONIK merupakan sebuah jargon untuk
menarik perhatian pembaca sehingga merasa penasaran untuk membacanya.
Pada tahun 2018 ketika ada lomba
hidroponik waka kesiswaan di tempat saya bekerja meminta saya membimbing siswa
pada lomba hidroponik dengan berbekal semangat dan keinginan untuk bisa belajar
hidroponik mulailah membimbing siswa untuk budidaya hidroponik dengan wick
sistem menggunakan media botol bekas dengan diberi kain flanel dan nutsisi AB
MIX.
Kami sempat menanam pok coy dan
kangkung. Satu bulan kemudian kami siap mengikuti
lomba hidroponik tingkat SMP dan MTs se kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan
oleh UMSIDA.
Pada waktu pengumuman lomba akhirnya
siswa kami menang juara 2 , dari situlah bapak kepala sekolah di SMPN 3 waru
memberi tugas untuk melakukan budidaya hidroponik dan membentuk ekstra KIR,hari
demi hari kami lalui banyak yang harus dikerjakan di kebun hidroponik kadang
juga mendapat kalimat yang tidak menyenangkan dari teman “menangani hidroponik itu pekerjaan orang nganggur “ padahal kami
harus bekerja setelah kbm dan sebelum KBM untuk merawat tanaman belum lagi
sering instalasi dan tanaman kami rusak terkena bola boli atau bola basket
,sering kali tanaman vektikulur jatuh bersama potnya tanaman dan akarnya terburai di tanah.
Kami hanya bisa mengelus dada karena
halaman sekolah kami sempit sekali dan jadi satu dengan lapangan olah raga,
tapi saya tetap bersyukur dan tetap punya semangat budidaya sehingga sejak 2018
sampai 2023 kami sudah 30 kali panen sayur dan dimasa pandemi sudah 6 kali
panen terong hidroponik.Perjuangan kami tidak berhenti sampai disitu di tahun
2019 siswa kami ikut lomba hidropnik dan mendapat juara 1 untuk tingkat SMP se
kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan gurunya yaitu saya mendapat
juara 2 ,alhamdulilliah dari situ akhirnya saya sering dimintai sebagi
narasumber hidroponik baik di kegiatan MGMP IPA, MTLS, Dharmawanita di Dinas
Pendidikan ,di SMP swasta di krian maupun di SD yang ada di wilayah waru dan
juga SMA swasta di Surabaya.
Pada waktu sebagai pembicara saya
membawa buku hidroponik yang kebetulan saya tulis sendiri dan alhamdulillah
sudah terjual 250 buku , dari situlah teman saya yang sesama kuliah di pasca
sarjana berpendapat bahwa apa yang sudah
saya lakukan bisa dibuat best practice .
Akhirnya pada tahun 2019 saya ikut lomba guru berprestasi di Sidoarjo dan saya membuat judul brest pactise saya dengan nama “APEL NONIK ( Aksi pembelajaran hidroponik ) meningkatkan prestasi dan kewirausahaan “ dan alhamdulillah menang juara 1.
Saya sangat bersyukur di situ
saya banyak mendapat ilmu dari beberapa teman dan kepala sekolah yang sama-sama
juara diantaranya yaitu ibu kabid kita ibu Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd. yang
pada waktu itu beliau juara 1 lomba kepala sekolah SMP berprestasi, akhirnya
kerja keras kami dan cemoohan dan celaan yang tidak baik berbuah prestasi.
Pada tahun 2021 saya belajar menulis
dan akhirnya terbit buku solo tentang “Bahan ajar IPA budidaya tanaman
hidroponik berbasis digital “ bekal kecakapan hidup siswa dengan kata pengantar
dari ibunda kabid mutu ibu Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd. buku tersebut sengaja
saya tulis untuk membantu sebagai sumber belajar mata pelajaran IPA materi
teknik budidaya tanaman secara modern, karena saya sadar buku paket IPA yang
mengenai teknik budidaya hidroponik hanya 2 lembar dan tidak jelas cara dan
teknik budidaya nya.
Dari situ saya tidak berhenti sejak
tahun 2019 di SMPN 3 Waru saya kembangkan sebagai sekolah enterpreneur dengan
bekerjasama dengan siswa dan guru-guru yang tergabung pada tim Adiwiyata. Hasil budidaya hidroponik kami olah menjadi minuman jus rasa alpukat dan jus
rasa jambu biji dengan menggunakan sayuran pok coy dan bayam merah, kami
branding sekolah kami dengan olahan hidroponik yang dipakai bahan oleh- oleh
untuk tamu sekolah.
Tidak hanya itu, minuman jus pok coy dan jus bayam merah kami
jual di kantin sekolah,koperasi siswa dan juga dunia usaha yang ada di
lingkungan perumahan deltasari dan juga rumah makan wiro sableng dan juga toko
milmol yang ada di CITO, kegiatan kewirausahaan bagi siswa sangat bermanfaat
diantaranya yaitu mengasah keterampilan siswa. Membuat dan menciptakan produk
yang sesuai dengan minat dan daya beli.