Pentingnya Branding Sekolah


Oleh: Insiyah, S.Pd.SD., M.Pd

(Kepala Sekolah SDN Karangpuri 1 Wonoayu)

  

            Berawal dari Acara Pembukaan PKB  kecamatan Wonoayu yang bertajuk “Sukseskan implementasi Kurikulum merdeka” di Hotel Luminor tahun 2022, acara dibuka dan diresmikan oleh  Kepala dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo.   Bapak Dr. Tirto Adi, M.Pd. Juga sebagai  Narasumber pertama selain bapak Drs Slamet riyadin,M.Pd selaku kabid PTK dan bapak Samsul hidayat,S.Pd,.M.Si.(alm).

Sebagai awal perjumpaan kadis pendidikan memberi semangat pada audiens dan mengatakan bahwa “Guru adalah agen perubahan, guru harus mampu dan mau melayani siswanya dengan baik”. Dilanjutkan “bahwa seorang ASN adalah pelayan masyarakat, maka kita harus melayani dengan baik, melayani dengan hati, apa yang di inginkan oleh mereka”.

  Apa yang dikatakan beliau sangat betul, ditengah pidato beliau mengatakan bahwa “ Saat ini lembaga pendidikan sekolah dasar negeri mulai berkurang jumlahnya, seiring dengan itu jumlah lembaga swasta meningkat bahkan banyak di serbu wali murid, walau belum dibuka PPDB mereka inden agar mereka bisa masuk pada pada sekolah yang dituju”. ada apa gerangan bisa seperti ini?

Setelah  survey di lokasi ternyata ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, baik dari kepala sekolah,guru dan stake holder yang ada. Guru dengan tupoksinya, kepala sekolah harus lebih serius lagi dalam menjalankan tugasnya.

Diakhir pidato beliau menanyakan “Mana sekolah yang Siswanya dibawah 200”. setelah tidak banyak yang angkat tangan, beliau bertanya lagi “ bapak ibu ini siwanya berapa?”  kami menjawab dengan serentak “ dibawah 100 pak” dengan heran beliau bertanya kok bisa siswa nya di bawah 100 ? beliau melanjutkan bertanya “ada apa kok sedikit siswanya?” Ada yang nyeletuk “KB nya berhasil pak”

Ada beberapa arahan dari beliau bagaimana meningkatkan jumlah siswa di sekolah, tapi yang saya garis bawahi adalah bahwa seorang kepala sekolah harus bisa membuat Brand untuk sekolahnya, agar sekolah itu bisa di kenal di masyarakat dan wali murid punya pilihan - pilihan untuk menyekolahkan di mana putra-putrinya nya nanti. Melalui branding, suatu produk akan mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat. Dan tujuannya menciptakan identitas brand agar lebih mudah dikenal dan diingat masyarakat yang menjadi target pemasaran.

The Branding Journal mendefinisikan branding  merupakan proses memberi makna pada organisasi, perusahaan, produk atau layanan  tertentu dengan menciptakan dan membentuk kesan merek di benak konsumen.

            Tahun 2019 saat pertama menjadi kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri Mulyodadi terletak di desa Mulyodadi, dengan budaya yang masih asli, mayoritas petani sangat menjunjung tinggi akhlak dan budi pekerti yang baik. Lokasinya di tengah pedesaan tepatnya di pedukuhan kwarengan. Karena lokasi sekolah di tengah pedesaan dengan jumlah 109 siswa, halaman yang luas,asri ada pemikiran memberi brand  SDN Mulyodadi sekolah ndeso milenial, dari brand inilah yang sebelumnya saya sampaikan gagasan pada semua guru dan stake holder yang ada, walaupun kita hidup di desa jangan sampai ketinggalan info, prestasi dan lainnya dengan sekolah lain yang ada di kota.

            Setiap kegiatan selalu di komunikasikan pada semua warga sekolah, wali murid bahkan perangkat desa tujuannya agar mereka semua tahu apa saja kegiatan disekolah dan mendapatkan dukungan sehingga setiap kegiatan berjalan dengan lancar. Pak lurah memberikan apresiasi seperangkat alat musik patrol dan sekarang menjadi satu diantara extrakurikuler.

            Sekolah ndeso milenial memiliki segudang prestasi, siswa belajar dengan senang, kepercayaan wali murid meningkat, setiap kegiatan selalu di upload di medsos. Dalam 3 tahun berhasil membuat antologi buku, harapan 3 LSS tingkat Kabupaten. Alhamdulillah SDN Mulyodadi sebagai sekolah ndeso milenial mulai dikenal dengan debutnya yang ada di media sosial, hampir semua siswa dan gurunya melek IT, ini meningkat karena adanya wabah pandemi Corona, sekolah dan tempat lainnya lockdown , sehingga menuntut kita lebih kreatif dalam memberikan materi ke siswa. Saat ini siswanya sudah mencapai 126 anak.

            Tak kalah menantangnya setelah mendapat amanah Plt SDN Wonokalang yang berbatasan dengan kecamatan Krian. Letaknya lebih terpencil lagi dengan siswa 58 saja.  Sarpras yang serba minim, dana BOS yang sedikit. Namun dengan segala keterbatasannya sekolah ini tetap konsisten dalam melaksanakan pembelajaran.

SDN Wonokalang sekolah yang berdampingan  dengan MI Wonokalang dari tahun ketahun selalu kekurangan murid, namun dengan berbesar hati guru-gurunya tetap sabar dalam mendidik siswanya, sebagai bukti sekolah ini tetap terjaga dan bermutu banyak alumni dari SDN Wonokalang ini menjadi orang-orang hebat, diantaranya dr Afif kunaifi ( Kasi pelayanan Medik RSUD Sidoarjo Barat), dr Yeni Ardianti ( Kepala Puskesmas Blitar), AKBP Aris Purwanto,S.H,SIK,MH (Kasubdit 2 Ditreskrim Polda Jatim).

 Saya melihat peluang untuk mendongkrak nama SDN Wonokalang yang bisa diperhitungkan, terutama agar di minati lagi oleh penduduk sekitar sekolah. Suatu waktu kita membuat acara Career day, alumni yang sukses kita undang untuk menjadi irup atau acara yang lain kita minta beliau menceritakan pengalaman,suka maupun duka sampai di titik sekarang. Banyak sisi positif yang didapat dari acara ini.

Diperkuat dengan kerukunan warga sekolah, memberikan pelayanan yang baik serta slogan yang kami buat yaitu Sekolah ndeso prestasi kutho, dan satu lagi apa yang menjadi keinginan  wali murid kita wujudkan sedikit demi sedikit seperti diadakannya ODL keluar daerah, dengan komunikasi, gotong royong yang baik semua terlaksana. Kabar baiknya 2 tahun Plt di SDN Wonokalang penduduk sekitar sudah mulai percaya dan mau menitipkan putra putrinya untuk bersekolah di SDN Wonokalang.

Pencapaian yang pelan namun pasti semua demi sekolah ndeso prestasi kutho sekarang  sudah mendapatkan siswa 73 anak. Untuk tahun ajaran besok sudah mendapatkan 14 siswa semoga bertambah terus. Prestasi yang diraih dari segi olahraga, pramuka dan akademik semua tercapai.

Selanjutnya saat ini bertugas di SDN Karangpuri 1 yang siswanya lebih banyak, sekolah ini sudah terkenal dengan selalu juara di bidang Pramuka, dari tahun ke tahun sekolah ini juara 1 di LT 2, Logitaga Al amanah, dan lain lainnya. Tak hanya itu kejuaraan yang diraih juga dari berbagai festival PAI menyabet banyak juara 1. maka tak berlebihan bila brand sekolah ini adalah

 SDN Karangpuri 1 sekolahnya para juara.

            Sekolahnya para juara tidak hanya dituntut harus menjadi juara saat berlaga, namun sikap dan mental juara harus anak-anak miliki, dan satu lagi anak- anak di siapkan menjadi juara di hati kedua orang tuanya. Dengan mencetak generasi yang berakhlaqul karimah yang sesuai dengan tuntunan Alqur’an.

 

Salam literasi

Wonoayu,4 Juni 2024.

Previous Post Next Post