Sekolah itu, Lihat Kepala Sekolahnya

Oleh: Aris Setiawan

 

Sebagian besar orang yakin dan percaya bahwa maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan ditentukan oleh pimpinannya. Kepala sekolah sebagai top leader di sekolah memiliki peranan yang sangat signifikan dalam pengembangan sekolah dan produktivitas sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Ide-ide cerdas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang sesuai dengan visi dan misi sekolah biasanya dipantik oleh kepala sekolah.

Semua program dan kegiatan sekolah yang diusulkan direncanakan oleh kepala sekolah beserta warga sekolah harus sesuai dengan kebutuhan prioritas sekolah dan rekomendasi dari hasil rapor Pendidikan. Rapor Pendidikan memberikan rekomendasi terkait delta skor yang diperoleh.

Sekolah wajib memprioritaskan untuk melaksanakan rekomendasi dari rapor pendidikan yang perlu intervensi khusus. Sekolah juga melakukan refleksi apa yang kurang dan hambatan apa ketika melaksanakan program sekolah dan apa yang harus dilakukan sekolah kedepannya.

Kepiawaian kepala sekolah diuji untuk membawa sekolah menuju ke arah yang lebih baik. Kepiawaian kepala sekolah tidak selamanya identik dengan gelar akademik yang disandangnya, apakah ia lulusan strata 1, strata 2 atau bahkan strata 3 dan bukan berapa lama ia menjadi kepala sekolah. Kepiawaian kepala sekolah dalam mengelola sekolah esensinya harus didasari oleh seberapa baik karakter seorang kepala sekolah.

Karakter yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah adalah menjadi tauladan bagi semua warga sekolah. Tauladan yang baik bukan seberapa banyak dan seberapa sering kepala sekolah memberikan saran, nasehat, petuah maupun tausiah kepada guru dan siswa tetapi yang lebih penting adalah contoh nyata dalam kehidupan di sekolah maupun di luar sekolah.

Ada pepatah yang menyatakan bahwa seribu nasehat dan saran tidak ada artinya jika dibandingkan dengan satu contoh nyata tauladan yang baik. Kepala sekolah dikatakan sebagai seorang pemimpin yang piawai dan mumpuni jika memiliki integritas tinggi, disiplin, jujur, daya inisiasi dan kreasi tinggi, komunikatif, rasa empati tinggi.

 

Integritas Tinggi

Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, seorang kepala sekolah harus memiliki integritas yang tinggi. Kepribadian seorang kepala sekolah harus menunjukkan kejujuran dan keadilan dalam pengelolaan dana sekolah, administrasi, dan penataan sekolah.

Hal ini membuat kepercayaan internal dan eksternal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sekolah yang telah direncanakan. Kepala sekolah yang memiliki integritas tinggi akan menjadi teladan bagi guru, siswa, dan staf. Ia harus memiliki akhlak yang baik, sopan, ramah, dan memiliki jiwa kekerabatan yang tinggi. Ini semua akan membangun hubungan yang baik dengan semua warga sekolah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa integritas kepala sekolah berhubungan positif dengan kinerja. Semakin tinggi integritas, semakin baik pula kinerja. Hal ini karena integritas memungkinkan seorang kepala sekolah untuk mengambil keputusan yang adil dan konsisten dalam tindakan dan perkataan, serta membangun kepercayaan dengan seluruh pihak yang terlibat di sekolah.

Disiplin

Disiplin dapat didefinisikan sebagai kepatuhan, kesediaan, ketertiban, dan kerelaan seorang kepala sekolah untuk bertindak sesuai aturan yang berlaku dalam melaksanakan kewajibannya. Kedisiplinan seorang kepala sekolah sangat esensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan sekolah yang ditetapkan.

Kepala sekolah harus memberikan contoh disiplin terlebih dahulu, salah satunya kepala sekolah datang ke sekolah lebih awal dari bapak ibu guru. Kepala sekolah menyambut guru dan siswa yang datang di depan sekolah. Hal ini diyakini akan menjadi solusi yang solutif dalam mendisiplinkan guru dan siswa yang terbiasa datang terlambat. Seribu juta alasan yang akan disampaikan oleh guru dan siswa yang terlambat.

Oleh karena itulah, tauladan disiplin harus dimulai dari kepala sekolah. Jika di sebuah sekolah ada siswa yang datangnya terlambat, maka bisa dipastikan ada guru yang datangnya terlambat. Jika ada guru yang hadir di sekolah terlambat maka juga bisa dipastikan ada kepala sekolah hadirnya juga terlambat.

Maka dari itulah, kepala sekolah harus menjadi teladan bagi guru dan siswa. Kepala sekolah harus konsekuen dan mampu mentaati tata tertib disiplin sekolah tanpa terkecuali.

Jujur

Kejujuran harus dijunjung tinggi oleh kepala sekolah karena kejujuran merupakan nilai mendasar dalam membangun bangsa. Pendidikan di sekolah bukan hanya diajarkan secara teoritis akademik, tetapi yang paling utama adalah membangun karakter, salah satunya kejujuran.

Kepala sekolah harus memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang kegiatan dan keputusan yang dilakukan di sekolah. Kepala sekolah harus menjadi teladan bagi guru dan siswa dengan berbuat dan berprilaku jujur dalam segala tindakan dan keputusan yang dihasilkan.

Daya inisiasi dan kreasi tinggi

Dalam mengembangkan program dan kegiatan di sekolah, seorang kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan berinisiatif. Program dan kegiatan sekolah harus relevan, menarik, melibatkan semua warga sekolah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam peningkatan kualitas Pendidikan yang ada di sekolah.

Seorang Kepala Sekolah seharusnya memiliki daya iniasiasi  untuk memulai dan menghasilkan ide-ide baru atau solusi kreatif dalam berbagai konteks. Kemampuan ini penting untuk melakukan tindakan kebaharuan atau melakukan sesuatu yang berbeda. Jika memang sekolahnya belum bisa menjadi yang the best, ciptakan program unik yang baru pertama kali dilakukan oleh sekolah (be the first).

Atau meskipun untuk menjadi yang paling baik atau menjadi sekolah dengan program terbaru kita juga belum mampu melakukan, maka lakukan program sekolah yang berbeda (be different). Misalnya, saat ini lagi marak bahwasannya teknologi yang berupa gawai selalu menjadi fenomental karena dengan mudah mempengaruhi siswa menjadi kurang fokus dalam kegiatan pembelajaran, mudah marah dan tersinggung, cepat putus ada tidak ada daya juang dan karakter negative sejenisnya.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh kepala sekolah? Tentunya kepala sekolah harus menginisiasi guru-gurunya untuk melaksanakan pembelajaran berbasis android atau pembelajaran berbasis AI yang menarik dan menantang sehingga siswa menjadi fokus lagi dalam pembelajaran. Jadi kepala sekolah bisa menjadi pemantik para guru dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang senantiasa beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Komunikatif

Seorang kepala sekolah harus komunikatif. Artinya seorang kepala sekolah harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik di  lingkungan sekolah, termasuk pada siswa, pendidik, tenaga kependidikan,  dan pihak di luar sekolah termasuk masyarakat sekitar dan steakholder lainnya.

Kepala sekolah yang  memiliki kemampuan komunikasi yang baik adalah kepala sekolah yang    mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan terbuka dan  kepala sekolah mau mendengarkan  pendapat atau masukan dari semua pihak.

Kepala sekolah yang komunikatif  adalah kepala sekolah yang dapat mampu memainkan peran penting dalam membangun iklim sekolah yang inklusif.  Kepala sekolah yang komunikatif adalah kepala sekolah yang menghargai, mengakui, dan mendukung warga sekalah dan pihak eksternal.

Rasa empati tinggi

Rasa empati yang tinggi adalah  kemampuan seseorang untuk merasakan, memahami, dan merespons secara tepat terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain. Kepala sekolah yang memiliki tingkat empati yang tinggi adalah individu yang sangat mampu memahami dan merasakan perasaan, kebutuhan, serta pengalaman orang lain di lingkungan sekolah. Kepala sekolah yang mampu mengelola emosi sehingga mampu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Selain karakter kepribadian kepala sekolah yang menentukan sekolah itu baik, maju dan berkualitas adalah bagaimana seorang kepala sekolah dapat menginspirasi, mengarahkan, mempengaruhi dan menggerakkan warga sekolah untuk dapat mendukung program sekolah dalam mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Kepala sekolah harus memiliki leadership yang kuat.

Kepala sekolah harus dapat mendayagunakan sumber daya sekolah (SDS) yang ada di lingkungan sekolahnya terutama sumber daya manusianya (SDM) yakni guru. Ada 4 hal yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam membentuk SDM guru yang berkualitas antara lain; Keteladanan, Komitmen, Konsisten dan Kebersamaan (K4).

Keteladanan merupakan pilar utama dalam membentuk guru yang berkualitas. Kepala sekolah tidak boleh berharap gurunya menyisihkan sebagian gaji bulanannya untuk membeli sebuah buku jika kepala sekolah sendiri tidak terlihat membawa buku baru ke sekolah. Dan kepala sekolah juga tidak boleh berharap gurunya mau melakukan literasi membaca buku jika kepala sekolah tidak pernah membaca buku.

Oleh karena itu diyakini bahwa keteladanan jauh lebih efektif dibandingkan dengan sejuta nasehat. Ketika guru kita sudah melakukan seperti yang dicontohkan oleh kepala sekolah, maka tugas kepala sekolah memberikan penguatan berupa komitmen bersama.

Dengan komitmen yang kuat maka tujuan sekolah yang telah direncanakan akan dengan mudah tercapai. Dan bukan cukup berhenti di komitmen saja untuk mencapai tujuan bersama, tapi masih perlu adanya konsistensi dalam mengawal setiap program dan kegiatan sekolah yang mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Dengan demikian semua hasil prestasi yang diperoleh merupakan perwujudan dari kebersamaan semua warga sekolah yang dipantik oleh kepala sekolah.

What Headmaster does teacher does, What the principals don’t teachers don’t. Small thing the headmaster does will inspire the teachers. Then….what are you waiting for?...

Previous Post Next Post