Berbagi Praktik Baik Menulis Cerita Anak di SDN Sidokare 1 Sidoarjo

PAGI itu, tepat di hari Sabtu, 25 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 suasana kekeluargaan tampak begitu kental saat saya datang di SDN Sidokare 1 Sidoarjo. Ketika pertama kali datang, saya disambut salah satu murid yang menyapa dengan ramah. Kemudian saya mengatakan ingin bertemu dengan kepala sekolah. Lalu ia pun mengantar ke ruangan. Sebelum masuk, saya disambut oleh Pak Wasis yang dengan sangat ramah mengajak ngobrol santai dan bercerita seputar sejarah sekolah ini. Setelah itu saya diajak sarapan pagi bersama. 
     Usai sarapan bersama, saya pun memasuki ruangan kelas yang sudah dipersiapkan untuk pelatihan menulis cerita anak. Agar suasana mencair, saya memberikan ice breaking berupa gambar beberapa tipe dan ciri guru-guru di Indonesia. Di antaranya ada guru gusar, sabar, nyasar, saudagar, dan guru sadar. Setelah itu peserta mulai tersenyum menandakan sesi belajar siap dimulai
     Pada mulanya, saya menjelaskan mengapa anak perlu diajari membaca. Termasuk buku bacaan apa yang sesuai dengan level usia anak, dan kenapa penting kita menghadirkan buku bacaan berkualitas bagi anak.
   Setelah itu, peserta diajak mengulas karakteristik buku cerita anak. Panduan dan apa saja yang perlu dihindari dalam menulis cerita yang target pembacanya anak-anak. Di samping itu peserta mendapatkan penjelasan betapa mudah menulis buku cerita anak meskipun baru menjadi penulis pemula.
    Memanfaatkan teknologi yang sudah ada untuk menggali ide cerita melalui aplikasi berbasis website ciciai peserta dibuat takjub, betapa simple langkah untuk menulis buku. Setelah 30 menit penjelasan rampung, peserta langsung tancap gas praktik menulis. Guru-guru yang didominasi guru-guru senior yang berusia lebih dari setengah abad rupanya begitu bersemangat. Saking semangatnya bahkan mampu menulis dan mencari gambar ilustrasi dalam waktu yang cukup singkat. Melebihi kecepatan guru-guru yang baru bergabung di sekolah ini.
      Luar biasa semangat mereka dalam belajar. Kepala sekolah menargetkan pekan ini buku mereka sudah selesai. Bahkan Bu Yetti selaku kepala sekolah pun ikut termotivasi dan ikut berlomba menulis dengan guru-guru. Pemateri mengapresiasi akan memberi hadiah buku "1 Pesan 1 Peristiwa" karya pemateri, apabila ada guru yang pertama kali menyelesaikan tantangan menulis buku ini.
     Kapan buku mereka akan dilaunching? Kita tunggu kabar baik dan tanggal mainnya. Anda tertarik menulis cerita anak juga? Yuk ah. Gas kan....


1 Comments

Previous Post Next Post